Untuk
sebuah negara seluas Indonesia, dengan berbagai macam ribuan perbedaan
budaya, menurut saya sudah kewajiban bagi kita sebagai seorang warga
negara Indonesia untuk mempelajari dan memahaminya. Bukan kewajiban yang
terpaksa, tapi sia-sia saja jika kita sudah ditakdirkan lahir di negara
ini, tapi tak pernah mempelajari bahkan mengenal apa saja yang ada
didalamnya.
Sebenarnya
apa sih budaya itu? Dari info yang saya peroleh melalui bacaan online
dan offline bahwa budaya itu adalah segala sesuatu yang tercipta /
berbagai macam tatanan sosial yang dilakukan oleh sekumpulan individu di
suatu tempat tertentu di masa lalu dan kemudian melalui waktu hingga
sampai di masa selanjutnya. Pemberian itu kemudian diulang sebagai
sebuah tradisi dari warisan masa lalu oleh generasi sekarang. Siklus itu
hanya akan terputus jika budaya (warisan) tersebut tidak lagi diulang
oleh generasi selanjutnya. Jadi artinya budaya akan terus menjadi
sebuah warisan jika masyarakat / faktor sosial terus menggunakannya
sebagai bagian dari keterinteraksian antar mereka. Maka saya dapat menyimpulkan..
bahwa budaya itu adalah segala tatanan cara yang terjadi di suatu
tempat dan merupakan ciri khas / unik dari tempat asalnya, dan akan
terus ada jika generasinya terus melanjutkan tatanan cara tersebut.
Tentunya
para pendahulu tidak membuat tata cara di daerah asalnya dengan
semena-mena, pasti ada cerita dan maksud dibalik itu semua. Karena
budaya merupakan bagian dari sejarah. Dan sejarah akan tetap hidup
karena terus diwariskan ke generasi selanjutnya. Maka bangsa yang besar
dan kokoh adalah bangsa yang mengenal, mempelajari dan memahami
sejarahnya.
Saya
dapat menyimpulkan satu hal.. bahwa bangsa indonesia bukanlah bangsa
yang dapat disepelekan. Bangsa yang mempunyai cara berpikir yang luar
biasa, itu terbukti dari budaya yang diciptakan para terdahulu. Ini
meyakinkan saya bahwa bangsa ini sudah memiliki cara berpikir yang maju
dari dahulu. Tapi.. siapa saja sih yang dimaksud bangsa Indonesia??
Siapa saja yang layak disebut bangsa Indonesia? Apakah semua manusia
penghuni dari ujung pulau sabang sampai ujung papua itu sudah cukup
disebut bangsa Indonesia?? Apakah mereka juga berpendapat yang sama
bahwa mereka adalah orang Indonesia?
Bagi
saya.. bangsa Indonesia adalah kumpulan manusia yang masih mempunyai
tata cara timur khas Indonesia dan bertempat tinggal sah di Republik
Indonesia.. yaaa itu adalah bangsa indonesia. Apa saja sih tata cara
timur itu? Hal itu bisa dilihat dari cara berbicara dan bersikap.
Tentunya sesuai dengan kebudayaan tempat mereka tinggal atau berasal.
Karena saya yakin bahwa budaya timur adalah budaya paling santun yang pernah ada di dunia.
Maka ketika seorang manusia itu bersikap santun, maka saya yakin
sekitar 90% bahwa mereka berasal dari orang timur. Bukannya menjelekkan
budaya barat, tapi sopan santun memang punya orang timur, coba saja
perhatikan perbedaannya. Maka ketika ada seorang warga negara Indonesia
yang berkelakuan kebarat-baratan atau lebih mengikuti budaya barat atau
bisa dibilang hilang itu sopan santun.. maka bagi saya mereka bukanlah
“bangsa Indonesia”.
Nah
sekarang tinggal bagaimana kita yang merupakan seorang warga negara
Indonesia yang sah secara negara bisa menjadi seorang “bangsa
indonesia”?
Belajarlah..
berawal belajar untuk mengenal budaya dari ayah dan ibu kita berasal.
Ketika sudah belajar maka ambillah sisi positifnya, ambil sesuatu yang
bermanfaat.. terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Maka bagi saya
seorang yang sudah bisa menerapkan tata cara budaya ayah dan ibunya..
itu adalah “bangsa Indonesia”. Bukan hanya seorang bangsa yang bertempat
tinggal di Indonesia, tapi ada sesuatu tata cara yang diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Maka jadilah bangsa Indonesia yang sejati.
Jadilah bagian dari bangsa ini. Terapkan, lalu ajarkan ke anak cucumu
kelak. Maka budaya / tata cara khas itu tidak akan pernah hilang ditelan
oleh perkembangan zaman.
Kalau
sudah mengenal bahkan menerapkan tata cara budaya dari ayah dan ibu
kita, maka belajarlah budaya dari lain daerah. Ambil sisi positifnya.
Bandingkan dengan tata cara dari tempat kita berasal. Tarik “benang
merah” nya. Maka akan banyak kekayaan yang dapat kita temukan
didalamnya. Dan jika tujuannya sama, mengapa harus mempermasalahkan
caranya. Ambilah tata cara yang menurutmu pas dengan kata hatimu dan
terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berbanggalah menjadi bangsa
Indonesia, karena itu pakailah tata cara dari tempatmu sendiri,
Indonesia.
Jangan
pernah merasa ragu atau malas untuk menceritakan dan mengajarkan tata
cara budaya kepada keturunan kita, karena bercerita merupakan awal untuk
memperkenalkan budaya. Memperkenalkan budaya seperti menceritakan
bagian dari sejarah, karena untuk membentuk bangsa yang sejati adalah
dengan menjadikan dirinya mengenal dan memahami dari mana dia berasal.
Dengan mempelajari bahasa daerah dan tarian daerah, menerapkan perilaku
tata cara sopan santun, dan belajar sejarah Indonesia merupakan beberapa
cara untuk menghargai bangsa sendiri.
Tapi
sebelum bercerita sejarah ke anak cucu kita, maka pelajarilah terlebih
dahulu. Jangan sampai kita menceritakan hal yang salah. Belajarlah..
belum terlambat.
Jika bukan kita maka siapa lagi.
Jangan sampai anak cucu kita atau siapa pun itu yang jelas-jelas ber
KTP warga negara Indonesia dan keturunan orang Indonesia asli, tapi buta
sama sekali akan budayanya sendiri. Karena perkembangan zaman sudah
semakin menggila. Maka jagalah tata cara yang santun itu kepada mereka.
Terapkan dari mereka lahir ke dunia, maka mudah-mudahan mereka akan kuat
menghadapi serangan arus globalisasi yang begitu dahsyatnya. Menjadi manusia yang mengikuti perkembangan zaman dengan tidak meninggalkan identitasnya sebagai seorang bangsa Indonesia.
Menjadi bangsa yang tidak mudah terguncang gangguan dari luar dan bisa
menyaring apapun yang masuk ke dalam dirinya, dengan menggunakan akal
sehat dan hati nuraninya.
Berbanggalah dengan adanya Pancasila, karena bagi saya pribadi, Pancasila merupakan pemersatu keberagaman yang ada di Indonesia, dari mulai agama, suku, budaya bahkan pendapat atau opini masyarakat. Bayangkan jika tidak ada Pancasila, pasti akan terjadi perang saudara besar-besaran. Begitu hebatnya para pendahulu kita yang mengkreasikan Pancasila sedemikian rupa, sehingga sampai saat ini kita masih hidup berdampingan dengan keberagaman, sehingga Pancasila dapat dijadikan kiblat bagi bangsa yang kaya akan keberagaman, maka berterima kasihlah dengan adanya Pancasila.
Yang dibutuhkan bagi kita sebagai generasi penerus adalah menghargai keberagaman dan mempelajari budaya sendiri. Salah satu cara untuk memperkokoh persatuan yaitu dengan cara belajar dan berbangga dengan budaya daerah tapi tidak membenci budaya orang lain. Maka arus yang dibilang globalisasi, dapat diterima dengan tidak meninggalkan jati diri bangsa. Pancasila itu bukan sekedar lambang, tapi "Pancasilakan-lah dirimu".
Berbanggalah dengan adanya Pancasila, karena bagi saya pribadi, Pancasila merupakan pemersatu keberagaman yang ada di Indonesia, dari mulai agama, suku, budaya bahkan pendapat atau opini masyarakat. Bayangkan jika tidak ada Pancasila, pasti akan terjadi perang saudara besar-besaran. Begitu hebatnya para pendahulu kita yang mengkreasikan Pancasila sedemikian rupa, sehingga sampai saat ini kita masih hidup berdampingan dengan keberagaman, sehingga Pancasila dapat dijadikan kiblat bagi bangsa yang kaya akan keberagaman, maka berterima kasihlah dengan adanya Pancasila.
Yang dibutuhkan bagi kita sebagai generasi penerus adalah menghargai keberagaman dan mempelajari budaya sendiri. Salah satu cara untuk memperkokoh persatuan yaitu dengan cara belajar dan berbangga dengan budaya daerah tapi tidak membenci budaya orang lain. Maka arus yang dibilang globalisasi, dapat diterima dengan tidak meninggalkan jati diri bangsa. Pancasila itu bukan sekedar lambang, tapi "Pancasilakan-lah dirimu".
Karena
manusia dilahirkan ke dunia pasti dengan ada maksud dan tujuan dari
Yang Maha Kuasa, tidak terkecuali dengan kita yang dilahirkan di negara
ini. Bangun bangsa ini. Buat pondasi yang kuat di diri kita dan siapa
pun itu di lingkungan kita. Bangsa yang sejati adalah bangsa yang
mengenal dirinya. Dan bangsa yang mempunyai budaya yang tua dan kuat..
tidak akan pernah musnah.
Sekian.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar