Jumat, 27 Januari 2012

Tragedi Xenia

Jakarta, 27 Jan 2012.

Masih segar diingatan kita tentang tragedi xenia tgl 22 Jan 2012, tepatnya hari minggu yang lalu. Jam 11 pagi di depan tugu tani, mobil naas itu pun menabrak 12 pejalan kaki. Ironisnya si pengemudi yang berjenis kelamin wanita dan dalam kondisi ngedrugs. Tragis memang karena semua yang tertabrak sedang berjalan di pinggir jalan alias di trotoar pejalan kaki. Kebanyakan mereka habis pulang dari Monas, karena kalau minggu pagi memang area Monas dipenuhi oleh masyarakat yang ingin berkegiatan olahraga maupun tamasya. Para korban pun sebagian besar anak-anak yang habis pulang futsal dan rombongan keluarga.

Tapi mungkin memang sudah takdir. Afriyani Susanti si pengemudi dan kawan-kawannya masih diadili oleh negara. Tapi sampai sekarang pun prosesnya masih belum selesai. Kalau boleh flash back, penyebab dari semua ini adalah sebuah suplemen yang membawa pengaruh yang sangat luar biasa. DRUGS alias obat-obatan terlarang. Sedemikian suksesnya barang itu membawa petaka.

Apa yang kita bisa ambil sebagai hikmah dari tragedi ini??
Saya sangat prihatin kepada para keluarga, sebegitu tragisnya maut merenggut anggota keluarga mereka. Tapi saya lebih sangat prihatin kepada siapa saja yang sidah menjadi teman-temannya DRUGS. Bagaimana bisa barang sejahat itu masih dijadikan teman??! Siapa yang salah kalau gitu??

Si pengemudi xenia memang jelas salah karena dia yang menyetir kendaraan tersebut, tapi coba flash back kebelakang, bagaimana komunitas atau pergaulan anak muda jaman sekarang begitu mudah dimasuki oleh DRUGS!! Siapa yang salah?

Yang jelas orang tua sangat berperan kepada kondisi pergaulan yang anak pilih. Jika saja orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya, mungkin mereka bisa lebih waspada akan bahaya DRUGS dan pergaulan bebas. Karena Jakarta tentu saja, sudah diisi oleh berbagai jenis manusia, orang tua dan keluarga seharusnya bisa lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak salah langkah.

Sebagai seorang perempuan, saya pun was-was bagaimana kondisi zaman anak saya nanti??! Tapi jika saya sudah siap menjadi orang tua, semoga rasa tanggung jawab akan titipan dari Allah tersebut bisa dijaga dengan sangat baik.

Perlu pendidikan dari keluarga sejak dini. Memperkenalkan ke anak-anak mana yang baik dan mana yang tidak baik, mengajarkan kasih sayang dan rasa peduli, rasa hormat dan cinta terhadap diri, keluarga dan negaranya. Semoga kelak jika besar nanti, anak tersebut akan menjadi manusia yang tangguh dengan arus jaman yang semakin menggila.

Moral. Pendidikan moral sejak dini sangat penting untuk siapa saja yang sudah punya anak. Karena dari itu, membangun sebuah keluarga, bukan hanya bagaimana memberi keluarga nafkah duniawi, tapi bagaimana membangun keluarga yang kokoh dan harmonis.

Karena keluarga itu adalah sumber awal dari segalanya. Cintailah apa yang sudah kita miliki. Jagalah yang kita punya sebaik mungkin. Bersyukur kepada Yang Maha Segalanya. Maka insya allah hidup akan menjadi lebih manfaat.

Salam,
Semoga menginspirasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar